10 Februari 2016 13:15 WIB
KEBUMEN, suaramerdeka.com - Ratusan warga di sejumlah desa di Kawasan Karst Gombong Selatan menggelar aksi demonstrasi untuk menolak operasi PT Semen Gombong, Rabu (10/2). Dalam aksi yang diikuti lebih dari 500 orang itu mereka juga mendesak kepada Pemkab Kebumen untuk tidak menerbitkan ijin lingkungan PT Semen Gombong.
Unjuk rasa digelar dengan melakukan konvoi dengan mobil dan sepeda motor di sejumlah desa. Mulai dari Desa Sikayu, Karangsari, Rogodono, Banyumudal, Nogoraji dan Mergosono.
Para peserta aksi yang terdiri atas warga desa yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Penyelamat Karst Gombong (Perpag), Komunitas Masyarakat Karst Kebumen (KMKK), Setam, memasang spanduk yang intinya penolakan atas berdirinya pabrik semen.
Tulisan itu berbunyi antara Lain, “Sedulur, ayuh bareng-bareng tolak pabrik emen Gombong”, “Tolak PT Semen Gombong, Aku Wis Makmur Karst Gombong Aja Digempur,” “Semen Dadi Petani Mati, Semen Ora Sida Petani Sejahtera”…. Selain itu, secara bergantian perwakilan warga secara bergantian melakukan orasi.
Setelah menggelar aksi di sejumlah desa, warga rencananya akan mendatangi kantor Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kebumen.
“Pemkab Kebumen tidak perlu pasang badan membela tambang semen atau pun menerbitkan ijin lingkungan tambang semen di Gombong selatan,” ujar Ketua Perpag Samtilar kepada Suaramerdeka.com di sela-sela aksi.
Samtilar menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten menolak terhadap operasionalisasi kegiatan tambang semen di wilayah karst. Sebab kegiatan ini jelas-jelas akan berdampak pada kerusakan ekologi kawasan karst.
(Supriyanto/ CN33/ SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/warga-demo-tolak-pt-semen-gombong-beroperasi/
0 komentar:
Posting Komentar