29 Oktober 2015 15:54 WIB
SEMARANG, suaramerdeka.com - Warga Gombong Kebumen melakukan demo di depan kantor Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Kamis (29/10). Mereka menolak pendirian pabrik PT Semen Gombong
Kedatangan mereka untuk mengawal dan meminta penjelasan terkait sidang amdal yang diajukan PT Semen Gombong yang merupakan anak perusahaan PT Medco Energi.
Dalam demo tersebut mereka ditemui Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Agus Sriyono. Ia mengatakan Badan Lingkungan Hidup tugasnya membuat komitmen yang berpihak kepada masyarakat.
Dalam sidang Amdal tersebut mengerahkan 14 pakar dibidangnya dari akademisi universitas yang berisi enam profesor dan doktor yang masih memasuki tahapan verifikasi data.
“Jangan khawatir jika ada pabrik karena harus dikawal betul amdalnya dan apakah amdal kalau sudah jadi mesti jalan belum tentu contohnya amdalnya jadi tapi prakteknya Semen Pati tidak jalan,” katanya.
Sementara itu Lapiyo Wakil Ketua Persatuan Rakyat Penyelamatan Karts Gombong (Perpag) mengatakan akan terus menolak apapun yang akan merusak lingkungan karena adanya pembangunan Semen Gombong akan merusak ekosistem yang ada. Ia menjelaskan terdapat lebih 200 gua bawah tanah dikawasan karts yang membentuk jejaring mata air bawah tanah.
“Jika pembangunan berjalan pasti mata air menjadi mati sehingga kami akan menolak apapun yang berkaitan dengan lingkungan terutama air,” jelasnya.
(Cun Cahya/ CN33/ SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/warga-kebumen-tolak-amdal-pt-semen-gombong/
0 komentar:
Posting Komentar