Persatuan
Rakyat Penyelamat Karst Gombong (Perpag) telah bersepaham dengan Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Sentosa
dalam hal mempertahankan dan menjaga sumber-sumber air andalan sebagai
penyangga utama kehidupan di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Gombong selatan.
Kawasan
yang pada mulanya telah ditetapkan sebagai kawasan lindung eco-karst sesuai Permen ESDM
17/2012, kemudian diubah-sesuaikan seiring masuknya korporasi tambang semen yang
telah “terlanjur mengalienasi” tanah sejak 1994 hingga 2014 saat regulasi
penetapan ini mengalami perubahan luasannya.
Penyusutan
signifikan atas luasan KBAK Gombong Selatan (estimasi penyusutan minimal 10 Km
persegi_Red) ini acap kali
dikemukakan Perpag berdasarkan realitas dan fakta lapangan yang sama sekali tak
sesuai dengan dokumen Amdal pt Semen yang telah dinyatakan tak layak pada 2016
lalu. Namun gugurnya Amdal dalam uji tahun lalu tak menjamin bahwa kawasan
lindung eco-karst telah terbebas dari
ancaman eksploitasi yang pastinya bakal merusak ekosistem ketimbang impian
masyarakat adil dan sejahtera.
Hal ihwal
inilah yang jadi urgensi pembahasan dalam pertemuan antara Perpag dengan PDAM,
Kamis (9/3). Bagi pihak PDAM sendiri, kepentingan melestarikan sumber air dari gua-gua
karst yang besaran dan jalur elevasinya melewati banyak tempat seperti Kalisirah, Candi, Banyumudal; adalah
andalan yang menjamin pasokan air untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik di
Kabupaten Kebumen.
Kerjasama Perpag – PDAM Dimungkinkan
Urgensi
kepentingan PDAM sebagai sebuah perusahaan dengan hukum laba rupanya harus
menggeser orientasinya untuk ikut serta melestarikan ekosistem; yang pada gilirannya
menjamin tersediakannya sumber air cukup. Kontinuitas pasokan air dari KBAK
Gombong memang harus diakui sebagai terbaik setelah waduk Sempor yang
dipastikan bakal surut setiap memasuki musim kemarau.
Dirut PDAM Tirta Bumi Sentosa
Kebumen, Zein Musta'in melalui Kabag Teknis Husni dan Kabag Umum Suparno,
melansir posisi dan fungsi esensial gua Kalisirah
yang selama ini merupakan titik pengambilan suplai air PDAM. Husni sangat
mengapresiasi apa yang selama ini diperjuangkan Perpag. Pihaknya berharap masyarakat
luas juga mendukung Perpag dalam misi menjaga kelestarian lingkungan karst ini.
Hal senada disampaikan Kabag
Umum PDAM Tirta Bumi Sentosa, Suparno yang mengemukakan saat ini pihaknya tengah
berencana melakukan restorasi dan pembersihan pipa-pipa instalasinya. Dalam
waktu dekat PDAM akan melaksanakan bersih-bersih di situs Kalisirah. Dimungkinkan ke depan dapat dikonkretkan dalam bentuk kerja
sama dengan Perpag.
“Kerjasama ini sangat
positif untuk kelangsungan hidup masyarakat banyak”, ujar Kabag Teknis Husni.
Perpag sendiri tak menampik
peluang kerja sama ini karena memang sejalan dengan visi-misi organisasi yang
mencakup menjaga kelestarian sumber-sumber air di KBAK Gombong Selatan. Wakil
Perpag Samtilar, Lapiyo, Siti Hanifah, Tulus Wijayanto dan lainnya; akan
melakukan sosialisasi ke masyarakat. Termasuk meluruskan tudingan sebagian pihak
yang menuduh organisasi ini akan menguasai tanah di sana.
[tls]
0 komentar:
Posting Komentar