Minggu, 12 Maret 2017

Jaga KBAK Gombong Selatan, Kades Karangduwur Dukung Perpag

DISKUSI CAKRUK: Kades Karangduwur Ayah (berkaos putih), Basir tengah berdiskusi dengan perwakilan Perpag di kompleks wisata bukit-gua-pantai Sawangan Adventure.
[Foto: Perpag-Doc]

Kepala Desa Karangduwur Ayah, Basir menyatakan dukungannya bagi upaya Persatuan Rakyat Penyelamat Karst Gombong (Perpag) dalam menjaga dan melestarikan KBAK Gombong Selatan. Pernyataan ini dikemukakan Basir dalam sebuah diskusi cakruk bersama perwakilan Perpag (10/3) di gardu terbuka kompleks wisata out-bond; Sawangan Adventure pantai Karangduwur, Ayah.

Pada pertemuan tersebut, kedua pihak membahas secara terbuka seputar  karstologi dan issue-issue mutakhir; termasuk rumor masuknya korporasi tambang semen lain yang “mengincar” bukit karst zona Karangduwur, Argopeni, Ayah dan sekitarnya. Juga rencana pengajuan ulang Amdal pihak pt Semen Gombong dengan menggeser areal tambang dari Buayan ke wilayah Ayah; pasca dibatalkannya Amdal yang lama.

Wakil Ketua Umum Perpag, Lapiyo menilai bahwa kekhawatiran yang meluas di masyarakat dapat dimaklumi. Namun masyarakat tidak perlu cemas berlebihan, sehingga tak muncul peluang anarkisme dalam perjuangan menolak eksploitasi yang mengancam kerusakan lingkungan.

“Itu pentingnya berorganisasi dan Perpag akan selalu berjuang bersama masyarakat”, ujar Lapiyo.
Ditambahkan bahwa alam Karst adalah warisan alam kepada kita semua yang saat ini menikmatinya dan harus bisa tetap dijaga, untuk kemudian diwariskan kembali kepada generasi berikutnya.


Dukungan Basir Dukungan Desa

Basir menilai langkah-langkah yang ditempuh Perpag sebagai organisasi rakyat yang peduli kelestarian merupakan sikap positif dalam konteks ekosistem karst. Sebagai Kades terbaik, dirinya sepenuhnya bersepakat berjuang di ranah ekologi dengan membangun dan mengembangkan organisasi rakyat ini.

Pihaknya juga menyadari sepenuhnya bahwa potensi karst itu bukan melulu harus diabdikan untuk proyek ekstraktif yang merusak, seperti pertambangan semen yang butuh bahan baku batuan karst dalam volume yang sangat besar; sementara deposit bahan bakunya amat terbatas. Di Karangduwur telah mulai berkembang wisata pantai, seperti Menganti, Karangagung dan Sawangan. Kenapa tidak berinvestasi pada sektor yang tidak mengancam kerusakan alam?

"Sebagai Kades, atas nama pemerintah desa, sangat menyambut baik sikap organisasi Perpag" tegas Basir yang pernah meraih predikat Kades terbaik se Kabupaten Kebumen ini.

Hal senada juga dikemukakan Siti Hanifah, perempuan penyokong kesekretariatan Perpag.
“Pengajuan ulang Amdal pt Semen Gombong bermakna ancaman ekologi dan itu bisa terjadi kapan saja”, ujar Siti Hanifah bersemangat.

Dia berharap bahwa masyarakat luas, termasuk perempuan; bisa mengorganisir diri, tetap bersatu untuk mendesakkan pengembalian KBAK pada ketentuan semula. Sebagai kawasan lindung eco-karst yang dilarang untung ditambang.

[tls]

0 komentar:

Posting Komentar