DISKUSI CAKRUK: Kades Karangduwur Ayah (berkaos putih), Basir tengah berdiskusi dengan perwakilan Perpag di kompleks wisata bukit-gua-pantai Sawangan Adventure.
[Foto: Perpag-Doc]
Kepala Desa Karangduwur Ayah, Basir menyatakan
dukungannya bagi upaya Persatuan Rakyat Penyelamat Karst Gombong (Perpag) dalam
menjaga dan melestarikan KBAK Gombong Selatan. Pernyataan ini dikemukakan Basir
dalam sebuah diskusi cakruk bersama
perwakilan Perpag (10/3) di gardu terbuka kompleks wisata out-bond; Sawangan Adventure pantai Karangduwur, Ayah.
Pada pertemuan tersebut, kedua pihak membahas secara
terbuka seputar karstologi dan issue-issue mutakhir; termasuk rumor masuknya
korporasi tambang semen lain yang “mengincar” bukit karst zona Karangduwur,
Argopeni, Ayah dan sekitarnya. Juga rencana pengajuan ulang Amdal pihak pt
Semen Gombong dengan menggeser areal tambang dari Buayan ke wilayah Ayah; pasca
dibatalkannya Amdal yang lama.
Wakil Ketua Umum Perpag, Lapiyo menilai bahwa
kekhawatiran yang meluas di masyarakat dapat dimaklumi. Namun masyarakat tidak
perlu cemas berlebihan, sehingga tak muncul peluang anarkisme dalam perjuangan
menolak eksploitasi yang mengancam kerusakan lingkungan.
“Itu pentingnya berorganisasi dan Perpag akan selalu
berjuang bersama masyarakat”, ujar Lapiyo.
Ditambahkan bahwa alam Karst adalah warisan alam
kepada kita semua yang saat ini menikmatinya dan harus bisa tetap dijaga, untuk
kemudian diwariskan kembali kepada generasi berikutnya.
Dukungan
Basir Dukungan Desa
Basir menilai langkah-langkah yang ditempuh Perpag
sebagai organisasi rakyat yang peduli kelestarian merupakan sikap positif dalam
konteks ekosistem karst. Sebagai Kades terbaik, dirinya sepenuhnya bersepakat berjuang
di ranah ekologi dengan membangun dan mengembangkan organisasi rakyat ini.
Pihaknya juga menyadari sepenuhnya bahwa potensi
karst itu bukan melulu harus diabdikan untuk proyek ekstraktif yang merusak,
seperti pertambangan semen yang butuh bahan baku batuan karst dalam volume yang
sangat besar; sementara deposit bahan bakunya amat terbatas. Di Karangduwur
telah mulai berkembang wisata pantai, seperti Menganti, Karangagung dan
Sawangan. Kenapa tidak berinvestasi pada sektor yang tidak mengancam kerusakan
alam?
"Sebagai Kades, atas nama pemerintah desa, sangat
menyambut baik sikap organisasi Perpag" tegas Basir yang pernah meraih
predikat Kades terbaik se Kabupaten Kebumen ini.
Hal senada juga dikemukakan Siti Hanifah, perempuan
penyokong kesekretariatan Perpag.
“Pengajuan ulang Amdal pt Semen Gombong bermakna
ancaman ekologi dan itu bisa terjadi kapan saja”, ujar Siti Hanifah bersemangat.
Dia berharap bahwa masyarakat luas, termasuk perempuan; bisa
mengorganisir diri, tetap bersatu untuk mendesakkan pengembalian KBAK pada
ketentuan semula. Sebagai kawasan lindung eco-karst
yang dilarang untung ditambang.
[tls]
0 komentar:
Posting Komentar