Senin, 28 Maret 2016 18:36
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Aktivis Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Gunretno, menentang keras rencana pendirian pabrik semen di Prawoto dan dua desa lainnya. Menurut dia, kondisi wilayah di Prawoto adalah sangat tidak layak untuk ditambang.
"Prawoto dan sekitarnya adalah lahan produktif, yang mana mayoritas masyarakatnya adalah petani," katanya.
Disampaikan, di Prawoto terdapat beberapa sumber mata air yang cukup besar. Di samping itu, di sana banyak terdapat situs sejarah dan budaya yang sejatinya cukup penting.
"Situs penting di sana, di antaranya adalah Makam SunanPrawoto. Yang punya rencana benar-benar tak tahu diri," ucap Gunretno.
Menurut dia, jika lingkungan kawasan Prawoto dan sekitarnya rusak, maka yang akan dirugikan bukan hanya wilayah Kecamatan Sukolilo. Melainkan juga wilayah di Kecamatan Kayen dan Gabus.
Ditambahkannya, selama ini memang ada upaya menggerus kepedulian warga Prwoto dan sekitarnya, terhadap kelestarian lingkungan. Upaya tersebut, terangnya, adalah dengan cara menghembuskan wacana secara berkelanjutan, bahwa kawasan tersebut punya potensi dan layak ditambang.
"Pihak-pihak yang menghembuskan adalah mereka yang pro-pabrik semen, tapi tak memikirkan kondisi dan realitas masyarakat di sekitarnya," tegas dia. (*)
Penulis: yayan isro roziki
Editor: galih pujo asmoro
Sumber: Tribun Jateng
http://jateng.tribunnews.com/2016/03/28/gunretno-menolak-keras-rencana-pabrik-semen-di-prawoto
0 komentar:
Posting Komentar