Rabu, 11/01/2017 08:55 WIB
Tim KLHS akan mengecek dan membuktikan apakah keberadaan pabrik semen dan aktivitas penambangan di Rembang mengancam kelestarian lingkungan.. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Tim Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam waktu dekat akan melakukan pembuktian di kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah yang menjadi lokasi pendirian pabrik PT.Semen Indonesia.
Sikap Tim KLHS itu diambil setelah menggelar pertemuan dengan beberapa pihak di Rektorat Kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, kemarin. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.
"Kami akan segera melakukan cek dan pembuktian di lapangan, terkait apakah pabrik semen dan aktivitas penambangannya mengancam kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya atau tidak. Minggu ini kami kejar," ujar Ketua KLHS Prof.DR.Sudharto.
Sikap Tim KLHS itu diambil setelah menggelar pertemuan dengan beberapa pihak di Rektorat Kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, kemarin. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.
"Kami akan segera melakukan cek dan pembuktian di lapangan, terkait apakah pabrik semen dan aktivitas penambangannya mengancam kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya atau tidak. Minggu ini kami kejar," ujar Ketua KLHS Prof.DR.Sudharto.
Kepada Tim KLHS, perwakilan warga juga menyerahkan data berupa bukti foto dan video yang menunjukkan keberadaan goa serta sungai bawah tanah di kawasan Pegunungan Kendeng. Bukti itu sekaligus menunjukkan kepada publik dan Pemerintah bahwa penolakan warga atas pendirian pabrik semen bukan tanpa alasan.
"Data dan bukti kami berikan kepada Tim KLHS agar semuanya jelas. Kami siap mengantar dan mendampingi Tim KLHS ke tempat-tempat yang terancam kelestariannya jika ada aktivitas penambangan", kata Koordinator JMPPK Gunretno didampingi wakilnya Joko Prianto.
Menanggapi rencana pembuktian di lapangan oleh tim KLHS, Gunretno berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut terjun di lokasi melihat alam pegunungan Kendeng sehingga bisa menilai apakah perjuangan yang dilakukan warga Kendeng tersebut berlebihan atau tidak.
"Pak Gubernur Ganjar kalau bisa ikut sekalian cek ke lapangan bersama Tim KLHS. Jadi tidak hanya beropini saja di media massa seakan juru bicara pabrik Semen", tambah Gunretno kepada CNNIndonesia.com.
Polemik Semen Rembang seharusnya selesai dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang mencabut izin lingkungan pabrik milik PT.Semen Indonesia. Namun belakangan polemik menjadi berkepanjangan ketika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tanpa diketahui mengeluarkan izin baru --yang kemudian dia anulir sebagai sebuah adendum setelah dicibir banyak tokoh masyarakat. (gil)
"Data dan bukti kami berikan kepada Tim KLHS agar semuanya jelas. Kami siap mengantar dan mendampingi Tim KLHS ke tempat-tempat yang terancam kelestariannya jika ada aktivitas penambangan", kata Koordinator JMPPK Gunretno didampingi wakilnya Joko Prianto.
Menanggapi rencana pembuktian di lapangan oleh tim KLHS, Gunretno berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut terjun di lokasi melihat alam pegunungan Kendeng sehingga bisa menilai apakah perjuangan yang dilakukan warga Kendeng tersebut berlebihan atau tidak.
"Pak Gubernur Ganjar kalau bisa ikut sekalian cek ke lapangan bersama Tim KLHS. Jadi tidak hanya beropini saja di media massa seakan juru bicara pabrik Semen", tambah Gunretno kepada CNNIndonesia.com.
Polemik Semen Rembang seharusnya selesai dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang mencabut izin lingkungan pabrik milik PT.Semen Indonesia. Namun belakangan polemik menjadi berkepanjangan ketika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tanpa diketahui mengeluarkan izin baru --yang kemudian dia anulir sebagai sebuah adendum setelah dicibir banyak tokoh masyarakat. (gil)
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170111084028-20-185481/tim-klhs-gelar-pembuktian-masalah-polemik-semen-rembang/
0 komentar:
Posting Komentar