Senin, 13 Agustus 2018

Manifesto Umbul-Umbul Blambangan

* Firman Brandsex


"Banyuwangi, 
kulon gunung
wetan segara
Lor lan kidul alas angker"
(Kutipan lagu Umbul-Umbul Blambang)

Penggalan lagu Umbul-Umbul Blambangan di atas sebenarnya telah mengamanatkan agar kita menjaga lanskap ekologis Banyuwangi. Lagu yang liriknya digarap oleh (alm) Andang CY ini mempresentasikan bagaimana bentang alam Banyuwangi yang agraris. Hutan sebagai penopang utama pasokan air dan kekayaan laut ditampilkan dalam lirik tersebut.
Tak ada satu isyarat pun yang berkaitan dengan tambang di potongan lirik itu. Potongan lirik itu seolah menunjukkan bahwa laut dan hutan adalah sokoguru utama kehidupan Banyuwangi yang agraris; bukan tambang.
Laut dan hutan sebagai sokoguru kehidupan Banyuwangi mestinya dijaga. Jika potongan lirik di atas dijadikan rujukan, maka seyogyanya pembangunan yang mengancam hutan dan laut mestinya dihindari. Hutan dan laut adalah kunci lanskap Banyuwangi. Ini artinya, keberadaan tambang di hutan Tumpang Pitu telah merapukan salah satu kunci lanskap kita yang bernama hutan.
Hutan Tumpang Pitu punya keterikatan historis dengan Blambangan. Babad Tawangalun telah mengisahkan hal itu. Tentang bagaimana Wong Agung Wilis melakukan meditasi berulangkali di Hutan Tumpang Pitu, sebelum mengkonsolidasi gerakan perlawanannya.
Ini berarti pula Tumpang Pitu adalah kawasan penting dalam lintasan sejarah Blambangan.
Sekarang hutan yang pernah dijejak Wong Agung Wilis itu dikeruk korporasi tambang. Diubah bentang alamnya secara besar-besaran lewat bom dan alat-alat berat.
Akankah kita diam?
Diam akan memunahkan semuanya, termasuk jejak Wong Agung Wilis itu.
Maka yang mesti kita lakukan adalah memanifestasikan semangat perlawanan yang tercantum dalam lagu Umbul-Umbul Blambangan.
Memanifestasikan lirik berikut ini:
"Hang sapa-sapa bain arep nyacak ngerusak. Sun belani, sun dhepani, sun labuhi".

Ya, mari ejahwantahkan spirit lirik itu dalam gerak.
Pilih gerak yang kau sukai. Melawanlah dengan gayamu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar