Perpag Aksi Tanam Pohon

Menghijaukan kembali kawasan karst Gombong selatan, tengah diritis menjadi tradisi aksi berkelanjutan yang dimulai dari Desa Sikayu Buayan [Foto: Div.Media-Perpag]

Bentang Karst Kendeng Utara di Pati

Perbukitan Karst selalu identik dengan sumber-sumber air yang bukan hanya menjadi andalan kebutuhan domestik harian, melainkan juga kebutuhan utama sektor pertanian, perikanan dan kebutuhan agraris lainnya

KOSTAJASA

Koperasi Taman Wijaya Rasa membangun komitmen Bersama Hutan Rakyat - Kostajasa; berslogan "Tebang Satu Tanam Lima" [Foto: Div.Media-Perpag]

Ibu Bumi Dilarani

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

UKPWR

Warga UKPWR (Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, Roban) tengah melakukan aksi penolakan PLTU Batubara Batang. Aksi dilakukan di perairan Roban (9/1) yang sekaligus merupakan perairan tempat para nelayan setempat mencari ikan [Foto: Uli]

Minggu, 07 September 2014

Karst Ditambang, Warga Mulai Kesulitan Air Bersih

2014/09/06

Penambangan batu andesit di desa Candirenggo, Ayah, Kebumen. (Photo: Deni Sugandi)

AYAH – Kawasan karst merupakan daerah yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Hal tersebut karena sifat batu gamping atau karst yang mudah bereaksi dengan air. Kawasan sepert ini pun berfungsi sebagai daerah resapan air tanah untuk wilayah sekitarnya.

Melalui Kepmen ESDM Nomor 961 K/40/MEM/2003, pada 23 Juli 2003, pemerintah menetapkan Kawasan Karst Gombong Selatan sebagai kawasan lindung. Kawasan karst Gombong terbentang seluas 48,94 km2 meliputi Kecamatan Ayah, Rowokele dan Buayan. Karst merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Namun kini sejumlah titik di Kawasan Karst Gombong Selatan penambangan terus saja terjadi. Kebutuhan ekonomi yang mendesak melatarbelakangi para penambang untuk mendulang rupiah dari batuan andesit, batu gamping, phospat, bentonit, kaolin trass, mangaan, hingga emas yang tersebar merata di seluruh kawasan. Seperti yang berada di desa Mangunweni dan desa Candirenggo di kecamatan Ayah.

Penambangan batu di perbukitan desa Mangunweni sudah sangat mengancam terjadinya tanah longsor. Terlebih diatas bukit terdapat banyak mata air yang selama ini dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan sehari hari. Dan kini warga desa Mangunweni mulai merasakan kesulitan air bersih. Bahkan pada 2010 lalu beberapa rumah disekitar tambang tertimba reruntuhan dari atas perbukitan.

Sementara di desa Candirenggo permintaan batu Andesit yang sangat tinggi oleh pasar membuat para penambang membuka sebuah tambang di wilayah tersebut. Penambangan galian C yang berada di Wilayah Karst Klas 1 Gombong Selatan ini seharusnya tidak boleh dilakukan karean wilayah tersebut merupakan hutan lindung. (LintasKebumen©2014)
 


https://lintaskebumen.wordpress.com/2014/09/06/karst-ditambang-warga-mulai-kesulitan-air-bersih/